6 Fakta Keren Banyuwangi yang Bikin Kamu Nyesel Kalau Nggak Mampir
Buat yang sering pergi ke Pulau Bali lewat jalur darat, pasti
sudah akrab dengan kabupaten Banyuwangi. Pasalnya, di daerah inilah letak
pelabuhan Ketapang, tempat para wisatawan menyeberang untuk bisa mencapai
pelabuhan Gilimanuk, pulau Bali.
Sayang sekali jika kamu hanya mengenal Banyuwangi sebagai tempat
menyeberang jika ingin pergi ke Bali. Padahal Banyuwangi menyimpan segala
keunikan yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia_kususnya beraneka ragam wisata maupun pesona indahnya sendiri menyimpan sejuta warna untuk memanjakan hati..nah..apa salahnya mencoba menjelajahi kota banyuwangi yang saat ini terkenal sebagai kota wisata gak kalah pentingnya sama Bali maupun Yogyakarta.lebih lengkapnya di bawah ini :
1. Banyuwangi Adalah
Kabupaten Terluas di Jawa
Dengan luas 5.782,50 kilometer persegi, Banyuwangi adalah
wilayah kabupaten terluas di pulau Jawa, Dengan wilayah yang begitu luas,
kabupaten ini memiliki dataran yang sangat beragam mulai dari laut, dataran
rendah, hingga pegunungan.
Banyuwangi_Di
daerah yang berbatasan dengan Bondowoso terdapat rangkaian Dataran Tinggi Ijen
dengan Gunung Raung dan Gunung Merapi sebagai puncaknya serta ada Gunung Ijen
yang terletak di balik Gunung Merapi. Di bagian Selatan terdapat perkebunan,
dan beberapa cagar alam seperti Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional
Alam Purwo. Selain itu ada juga beberapa kawasan laut terkenal seperti Pantai
Sukamade, Plengkung, dan banyak lagi.
2. Pencinta Makanan
Laut Akan Betah Berlibur di Banyuwangi
Kamu termasuk penyuka kuliner seafood alias makanan laut? Maka
Banyuwangi adalah tempat wisata yang cocok untukmu. Pasalnya, dari tahun ke
tahun daerah ini tetap konsisten menjadi penghasil ikan terbesar setelah bagan
siapiapi, Riau.
Pelabuhan Perikanan
Muncar
Kabupaten
Banyuwangi memiliki 309 Unit Pengelola Ikan. Di daerah Muncar terdapat
pelabuhan perikanan dan menjadikannya daerah di Banyuwangi yang menghasilkan
ikan terbanyak.
3. Ada Suku Asli
dengan Bahasa Sendiri yang Tumbuh di Sini
Banyuwangi ditinggali oleh beragam suku mulai dari Madura, Bali,
Tionghoa, Arab, serta Mandar. Meski begitu, daerah ini juga memiliki penduduk
asli yaitu suku Osing atau yang disebut juga sebagai “wong Blambangan”.
Meski
masih merupakan sub-suku dari suku Jawa, mereka memiliki bahasa sendiri yaitu
bahasa Osing. Bahasa ini adalah ragam tertua bahasa Jawa karena merupakan
turunan langsung dari Bahasa Jawa Kuno. Karena itulah bahasanya berbeda dengan
bahasa Jawa yang banyak dikenali sekarang ini dan bukan merupakan bentuk dialek
ragam bahasa Jawa.
4. Kaya Tradisi, Seni,
dan Budaya
Karena lokasinya yang strategis, kabupaten Banyuwangi menjadi
perlintasan dari Jawa ke Bali sehingga banyak disinggahi oleh masyarakat dari
suku lainnya. Hal inilah yang kemudian melahirkan beragam tradisi, seni, dan
budaya yang membuat Banyuwangi istimewa.
Kesenian Tari Gandrung
Banyuwangi
memiliki beragam upacara adat, seni tari, dan seni musik yang berbeda dari daerah
lainnya. Ada kesenian Barong Kemiren, Gandrung Banyuwangi, Seblang, Janger,
Rengganis, Hadrah Kunthulan, Patrol, Mocopatan Pacul Goang, Jaranan Butho,
Barong, Kebo-Keboan, Angklung Caruk, Gedhogan, Batik Gajah Oling dan masih
banyak lagi. Itu semua hanyalah sebagian dari seni dan budaya Banyuwangi yang
masih hidup dan berkembang di kalangan Masyarakat.
5. Ragam Wisata yang
Lengkap
Kamu suka mendaki gunung, berwisata di pantai, atau menjelajahi
hutan? Semua itu bisa dilakukan di Banyuwangi. Dengan wilayah yang begitu luas,
tidak heran jika Banyuwangi punya kawasan yang beragam mulai dataran tinggi
hingga rendah. Karena itulah Banyuwangi bisa menjadi tempat wisata lengkap yang
bisa kamu kunjungi.
Kawah Ijen
Ada
Gunung Ijen, sebuah gunung berapi aktif yang terkenal dengan Blue Fire alias
Api Birunya. Atau jika kamu ingin menikmati berselancar di laut, Pantai
Plengkung bisa menjadi tujuan yang tepat. Pasalnya, pantai yang juga dikenal
dengan sebutan G-Land ini merupakan tempat selancar kelas dunia. Untuk yang
suka menjelajah hutan dan alam, ada Taman Nasional Alas Purwo dan Merubetiri
yang siap dikunjungi.
Selain beberapa tempat tersebut, ada banyak tempat wisata lain
yang membuatmu betah berwisata di sana, mulai dari Pulau Merah, Pantai
Blimbingsari, Taman Blambangan, Wisata Osing, Wisata Arung Jeram Kali Badeng,
dan banyak lagi.
6. Kuliner Banyuwangi
yang Menggugah Selera
Pecinta wisata kuliner juga akan dimanjakan di kabupaten
Banyuwangi. Bagaimana tidak, daerah ini memiliki begitu banyak sajian kuliner
khas Banyuwangi yang menggugah selera. Ada sego cawuk, sego golong, sate kalak,
jangan lomong, peceg lele, uyah asem pitik, lak-lak, rujak soto, dan masih
banyak lagi.
Rujak Soto
Selain
makanan sedap tersebut, kamu juga bisa menikmati macam-macam jajanan pasar khas
seperti bagiak, kelemben, satuh, dodol salak, kolak gepuk, ladrang, dan lain
sebagainya. Saat pulang dari berkunjung ke Banyuwangi, kamu juga bisa
membawakan ragam oleh-oleh khas seperti awug, ketot, sumping, precet, setupan
polo, dan lain-lain. Begitu banyak ragam makanan di kabupaten Banyuwangi
dijamin membuatmu betah berwisata di sana!
Nah, sayang sekali kan jika Banyuwangi cuma dilewati begitu
saja? Lain kali, kamu bisa langsung berkunjung ke sana dan menikmati beragam
keistimewaannya. Jadi, kapan kamu ke Banyuwangi?
AYO_TUNJUKAN BILA ANDA PECINTA WISATA MAUPUN KULINER...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar