SHARE

Rabu, 02 Maret 2016

Peluang bisnis di MEA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
PARIWISATA DI ERA EKONOMI MEA

DISUSUN OLEH :
NAMA : JOHAN SAIFUDIN
NIM : 15.11.9344
KELAS : 15.S1TI.13
KELOMPOK : J 

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (TI)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA


www.amikom.ac.id




ABSTRAK

     Di Era Masyarakat Ekonomi Asean 2016, berbagai kalangan bisnis percaya bahwa pariwisata Indonesia menawarkan peluang yang menarik untuk dikembangkan. Indonesia memang terkenal kaya dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang berpotensi besar untuk dijadikan objek wisata. Di sisi lain, neraca jasa di Indonesia belakangan memang selalu defisit, dan membutuhkan sektor jasa yang berpotensi besar untuk dijadikan pemasukan. Pariwisata adalah jawaban terbaik bagi negara kita yang sedang punya banyak proyek pembangunan.
     Anda sebagai calon pengusaha/pengusaha, pastinya akan duduk manis membiarkan peluang ini lewat begitu saja. Nah, artikel/karya ilmiah yang saya buat ini akan mencoba memberikan inspirasi bagi anda, peluang bisnis apa saja yang bisa anda kembangkan di daerah pariwisata di dekat tempat tinggal kita/anda. Mari kita lihat

 ISI

1. Bisnis Penginapan
 
        Yogyakarta, setiap wisatawan akan membutuhkan tempat untuk beristirahat atau menjadi homebase mereka ketika hendak berkeliling ke objek-objek wisata yang dekat. Anda tidak perlu berpikir besar dengan membangun hotel mewah dengan fasilitas yang lengkap. Mengapa? Saat ini sedang marak cara berlibur ala backpacker, yang tentu saja mereka membawa uang dalam jumlah yang terbatas. Untuk itulah penginapan dengan harga terjangkau dan fasilitas sederhana justru lebih banyak diminati. Namun jika Anda hanya memiliki rumah area di sekitar tempat wisata, bisa juga dimanfaatkan sebagai Homestay. Ini adalah sebuah model penginapan dengan menyediakan fasilitas lebih lengkap dan terkadang pemilik rumah dapat menghuni serta berbaur dengan para tamu. Maka anda memang perlu memilih dengan matang, konsep penginapan seperti apa yang akan anda tawarkan kepada para wisatawan.
 
2. Bisnis interior 

       Bisnis ini berkaitan erat dengan peluang bisnis yang pertama. Apa yang dijual oleh pengusaha penginapan? Tentu saja tempat, jasa, dan fasilitas yang mereka sediakan untuk wisatawan. Interior ruangan yang tepat akan menghasilkan daya tawar yang tinggi bagi bisnis penginapan. Sebagai contoh, ketika anda atau ada orang lain membangun semacam penginapan di daerah lereng Gunung Merbabu yang kental dengan nuansa Jawa, apa interior yang tepat untuk memberikan nilai lebih bagi penginapan tersebut? Kalau kita bayangkan, kamar serba putih dengan lampu mewah tentu saja bukan interior yang tepat. Maka kuras kreativitas anda dengan memberikan interior yang tepat, dimulai dari bahan baku, desain, pencahayaan, suasana, dan sebagainya. Jika kultur yang dominan adalah Jawa, maka sediakan tempat air dari kendi, tempat tidur dengan hiasan ukiran, lampu listrik yang dibuat bak lampu minyak, dupa sebagai pengharum ruangan, dan sebagainya.
 
3. Bisnis Kuliner 
     Kita tentu tahu bahwa siapapun membutuhkan makanan. Dimana pun usaha kuliner selalu cocok, baik itu di kawasan industri, pertambangan, bandara maupun di pemukiman kumuh. Jadi jika ditempat-tempat demikian cocok, tentunya di daerah wisata akan lebih cocok lagi. Tetapi Anda harus menyesuaikan dengan tradisi dan budaya setempat. Tidak hanya itu, dalam konteks pariwisata kita harus mampu menyuguhkan jenis makanan yang khas dari daerah tempat wisata tersebut. Barangkali anda langsung berpikiran untuk membuat makanan khas dari suatu daerah lalu dijadikan oleh-oleh? Itu adalah ide bagus. Namun, menurut beberapa pakar bisnis, ide tersebut terlalu sederhana. Jika akses modal anda cukup besar, anda bisa bekerja sama dengan penginapan atau homestay yang ada. Buatlah sebuah konsep makan yang dengan sensasi berbeda yang dialami wisatawan, misalnya, dengan menyediakan meja makan di dekat dapur. Jadi wisatawan dapat melihat langsung bagaimana makanan tersebut diolah. Selain memberikan pengetahuan, interaksi dengan penduduk lokal semacam ini akan menjadi nilai lebih bagi para wisatawan.  
4. Bisnis Penyewaan Kendaraan
 
      Salah satu keluhan dari para wisatawan yang berlibur tanpa menggunakan jasa perusahaan perjalanan adalah transportasi. Pemerintah kita masih banyak yang belum mampu memberikan fasilitas yang baik untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk beprindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Di sisi lain, ini adalah peluang besar bagi anda. Bisnis sewa kendaraan baik itu kendaraan roda empat dan roda dua sepertinya sangat masuk akal di daerah yang dekat dengan tempat wisata. Bagaimana tidak? Akan banyak orang yang membutuhkan akses kendaraan pribadi ketika mereka sedang tidak membawa dari rumah karena terlalu jauh. Terutama untuk wisatawan asing dari luar negeri. Bisnis penyewaan kendaraan juga sangat erat kaitannya dengan bisnis traveling, dimana Anda bisa menyediakan jasa antar jemput para turis dari lokasi wisata ke hotel atau mungkin ke tempat lain.

5. Membuka tempat parkir 


       Di mana kendaraan-kendaraan tersebut akan dititipkan? Tentu saja ini kebutuhan baru ketika wisatawan bisa membawa kendaraan, yaitu lahan parkir. Jika anda memiliki lahan di tempat wisata, anda bisa membangunnya sebagai lahan parkir. Hal ini sangat menguntungkan karena hanya perlu mengeluarkan biaya perawatan yang tidak besar, sedangkan uang setiap hari masuk dari kendaraan yang diparkir. Bahkan di sekeliling tempat parkir tersebut anda bisa saja bekerja sama dengan orang lain untuk membuka warung-warung kecil tempat berjualan suvenir atau makanan khas, atau bisa juga menyediakan WC umum yang harus tetap dijaga kebersihannya. Jika anda memiliki akses modal yang besar, anda bisa berinovasi dengan membangun tempat parkir yang portabel sehingga bisa memuat lebih banyak kendaraan. Namun memang, perlu kajian kekuatan yang tepat untuk memastikan kendaraan yang diparkir di sana mendapatkan posisi yang aman. 

6. Bisnis Penjualan souvenir

 
    Suvenir adalah barang khas yang anda beli di tempat wisata. Biasanya suvenir tersebut dibeli untuk nanti diberikan kepada kerabat ketika kita sudah kembeli kepada aktivitas normal. Namun lebih daripada itu, suvenir akan mengingatkan kita bahwa kita pernah mengunjungi suatu tempat. Nah, ini adalah peluang besar yang bisa anda kembangkan. Suvenir ini bisa saja berupa gantungan kunci, dompet, kain, kaos, tas, topi, kerajinan tangan, mainan, dan masih banyak lagi barang yang bisa anda eksplor untuk digunakan sebagai suvenir. Barangkali oleh-oleh yang berupa makanan adalah pilihan yang juga menarik. Namun ingat, makanan memiliki masa kadaluarsa yang relatif lebih singkat daripada ketika anda membeli suvenir.

7. Bisnis Jasa Penerjemah dan Tour Guide
 

     Tidak setiap warga di daerah wisata bisa berbahasa asing, minimal bahasa Inggris. Padahal seharusnya untuk memudahkan berkomunikasi dengan wisatawan asing, mereka minimal bisa berbahasa Inggris dasar untuk percakapan sehari-hari. Maka, jasa penerjemah biasanya sangat dibutuhkan oleh para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Untuk banyak keperluan mereka memang sangat membutuhkan jasa penerjemah. Selain itu jasa ini juga berkaitan dengan jasa tour guide dimana tentunya para turis ingin mengetahui apa yang mereka kunjungi. Ini adalah peluang bisnis yang menggiurkan. Anda bisa berbisnis dengan membuka agen tour guide dan jasa penerjemah. Untuk itu anda pertama-tama memang harus menguasai terlebih dahulu narasi dan cerita-cerita di balik tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Dengan menguasai informasi lebih baik, anda bisa bercerita lebih banyak kepada wisatawan, dan bisa jadi anda direkomendasikan oleh wisatawan itu kepada teman-temannya ketika kelak sudah pulang kembali ke negaranya.
Itulah Peluang bisnis kita di era Ekonomi MEA sekarang ini_semakin tahun ke tahun tingkat wisatawan semakin meningkat_kalau kita tidak berbisnis sekarang, kapan lagi...!!!
sekian terima kasih :-)

jangan lupa share

1 komentar: