KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
PARIWISATA DI ERA EKONOMI MEA
DISUSUN OLEH :
NAMA : JOHAN SAIFUDIN
NIM : 15.11.9344
KELAS : 15.S1TI.13
KELOMPOK : J
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (TI)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NAMA : JOHAN SAIFUDIN
NIM : 15.11.9344
KELAS : 15.S1TI.13
KELOMPOK : J
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (TI)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
www.amikom.ac.id
1. Bisnis Penginapan
ABSTRAK
Di Era Masyarakat Ekonomi Asean 2016, berbagai kalangan bisnis percaya bahwa
pariwisata Indonesia menawarkan peluang yang menarik untuk
dikembangkan. Indonesia memang terkenal kaya dengan keindahan alam dan
keanekaragaman budaya yang berpotensi besar untuk dijadikan objek
wisata. Di sisi lain, neraca jasa di Indonesia belakangan memang selalu
defisit, dan membutuhkan sektor jasa yang berpotensi besar untuk
dijadikan pemasukan. Pariwisata adalah jawaban terbaik bagi negara kita
yang sedang punya banyak proyek pembangunan.
Anda sebagai calon pengusaha/pengusaha, pastinya akan duduk manis membiarkan peluang ini lewat begitu saja. Nah, artikel/karya ilmiah yang saya buat ini akan mencoba memberikan inspirasi bagi anda, peluang bisnis apa saja yang bisa anda kembangkan di daerah pariwisata di dekat tempat tinggal kita/anda. Mari kita lihat
ISI
Yogyakarta, setiap wisatawan akan membutuhkan tempat untuk beristirahat atau
menjadi homebase mereka ketika hendak berkeliling ke objek-objek wisata
yang dekat. Anda tidak perlu berpikir besar dengan membangun hotel mewah
dengan fasilitas yang lengkap. Mengapa? Saat ini sedang marak cara
berlibur ala backpacker, yang tentu saja mereka membawa uang dalam
jumlah yang terbatas. Untuk itulah penginapan dengan harga terjangkau
dan fasilitas sederhana justru lebih banyak diminati. Namun jika Anda
hanya memiliki rumah area di sekitar tempat wisata, bisa juga
dimanfaatkan sebagai Homestay. Ini adalah sebuah model penginapan dengan
menyediakan fasilitas lebih lengkap dan terkadang pemilik rumah dapat
menghuni serta berbaur dengan para tamu. Maka anda memang perlu memilih
dengan matang, konsep penginapan seperti apa yang akan anda tawarkan
kepada para wisatawan.
2. Bisnis interior
Bisnis ini berkaitan erat dengan peluang bisnis yang pertama. Apa
yang dijual oleh pengusaha penginapan? Tentu saja tempat, jasa, dan
fasilitas yang mereka sediakan untuk wisatawan. Interior ruangan yang
tepat akan menghasilkan daya tawar yang tinggi bagi bisnis penginapan.
Sebagai contoh, ketika anda atau ada orang lain membangun semacam
penginapan di daerah lereng Gunung Merbabu yang kental dengan nuansa
Jawa, apa interior yang tepat untuk memberikan nilai lebih bagi
penginapan tersebut? Kalau kita bayangkan, kamar serba putih dengan
lampu mewah tentu saja bukan interior yang tepat. Maka kuras kreativitas
anda dengan memberikan interior yang tepat, dimulai dari bahan baku,
desain, pencahayaan, suasana, dan sebagainya. Jika kultur yang dominan
adalah Jawa, maka sediakan tempat air dari kendi, tempat tidur dengan
hiasan ukiran, lampu listrik yang dibuat bak lampu minyak, dupa sebagai
pengharum ruangan, dan sebagainya.
3. Bisnis Kuliner
Kita tentu tahu bahwa siapapun membutuhkan makanan. Dimana pun usaha
kuliner selalu cocok, baik itu di kawasan industri, pertambangan,
bandara maupun di pemukiman kumuh. Jadi jika ditempat-tempat demikian
cocok, tentunya di daerah wisata akan lebih cocok lagi. Tetapi Anda
harus menyesuaikan dengan tradisi dan budaya setempat. Tidak hanya itu,
dalam konteks pariwisata kita harus mampu menyuguhkan jenis makanan yang
khas dari daerah tempat wisata tersebut. Barangkali anda langsung
berpikiran untuk membuat makanan khas dari suatu daerah lalu dijadikan
oleh-oleh? Itu adalah ide bagus. Namun, menurut beberapa pakar bisnis,
ide tersebut terlalu sederhana. Jika akses modal anda cukup besar, anda
bisa bekerja sama dengan penginapan atau homestay yang ada. Buatlah
sebuah konsep makan yang dengan sensasi berbeda yang dialami wisatawan,
misalnya, dengan menyediakan meja makan di dekat dapur. Jadi wisatawan
dapat melihat langsung bagaimana makanan tersebut diolah. Selain
memberikan pengetahuan, interaksi dengan penduduk lokal semacam ini akan
menjadi nilai lebih bagi para wisatawan.
4. Bisnis Penyewaan Kendaraan
Salah satu keluhan dari para wisatawan yang berlibur tanpa
menggunakan jasa perusahaan perjalanan adalah transportasi. Pemerintah
kita masih banyak yang belum mampu memberikan fasilitas yang baik untuk
memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk beprindah dari tempat yang
satu ke tempat yang lain. Di sisi lain, ini adalah peluang besar bagi
anda. Bisnis sewa kendaraan baik itu kendaraan roda empat dan roda dua
sepertinya sangat masuk akal di daerah yang dekat dengan tempat wisata.
Bagaimana tidak? Akan banyak orang yang membutuhkan akses kendaraan
pribadi ketika mereka sedang tidak membawa dari rumah karena terlalu
jauh. Terutama untuk wisatawan asing dari luar negeri. Bisnis penyewaan
kendaraan juga sangat erat kaitannya dengan bisnis traveling, dimana
Anda bisa menyediakan jasa antar jemput para turis dari lokasi wisata ke
hotel atau mungkin ke tempat lain.
5. Membuka tempat parkir
Di mana kendaraan-kendaraan tersebut akan dititipkan? Tentu saja ini
kebutuhan baru ketika wisatawan bisa membawa kendaraan, yaitu lahan
parkir. Jika anda memiliki lahan di tempat wisata, anda bisa
membangunnya sebagai lahan parkir. Hal ini sangat menguntungkan karena
hanya perlu mengeluarkan biaya perawatan yang tidak besar, sedangkan
uang setiap hari masuk dari kendaraan yang diparkir. Bahkan di
sekeliling tempat parkir tersebut anda bisa saja bekerja sama dengan
orang lain untuk membuka warung-warung kecil tempat berjualan suvenir
atau makanan khas, atau bisa juga menyediakan WC umum yang harus tetap
dijaga kebersihannya. Jika anda memiliki akses modal yang besar, anda
bisa berinovasi dengan membangun tempat parkir yang portabel sehingga
bisa memuat lebih banyak kendaraan. Namun memang, perlu kajian kekuatan
yang tepat untuk memastikan kendaraan yang diparkir di sana mendapatkan
posisi yang aman.
6. Bisnis Penjualan souvenir
Suvenir adalah barang khas yang anda beli di tempat wisata. Biasanya
suvenir tersebut dibeli untuk nanti diberikan kepada kerabat ketika kita
sudah kembeli kepada aktivitas normal. Namun lebih daripada itu,
suvenir akan mengingatkan kita bahwa kita pernah mengunjungi suatu
tempat. Nah, ini adalah peluang besar yang bisa anda kembangkan. Suvenir
ini bisa saja berupa gantungan kunci, dompet, kain, kaos, tas, topi,
kerajinan tangan, mainan, dan masih banyak lagi barang yang bisa anda
eksplor untuk digunakan sebagai suvenir. Barangkali oleh-oleh yang
berupa makanan adalah pilihan yang juga menarik. Namun ingat, makanan
memiliki masa kadaluarsa yang relatif lebih singkat daripada ketika anda
membeli suvenir.
Tidak setiap warga di daerah wisata bisa berbahasa asing, minimal
bahasa Inggris. Padahal seharusnya untuk memudahkan berkomunikasi dengan
wisatawan asing, mereka minimal bisa berbahasa Inggris dasar untuk
percakapan sehari-hari. Maka, jasa penerjemah biasanya sangat dibutuhkan
oleh para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Untuk banyak
keperluan mereka memang sangat membutuhkan jasa penerjemah. Selain itu
jasa ini juga berkaitan dengan jasa tour guide dimana tentunya para
turis ingin mengetahui apa yang mereka kunjungi. Ini adalah peluang
bisnis yang menggiurkan. Anda bisa berbisnis dengan membuka agen tour
guide dan jasa penerjemah. Untuk itu anda pertama-tama memang harus
menguasai terlebih dahulu narasi dan cerita-cerita di balik tempat
wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Dengan menguasai informasi lebih
baik, anda bisa bercerita lebih banyak kepada wisatawan, dan bisa jadi
anda direkomendasikan oleh wisatawan itu kepada teman-temannya ketika
kelak sudah pulang kembali ke negaranya.
Itulah Peluang bisnis kita di era Ekonomi MEA sekarang ini_semakin tahun ke tahun tingkat wisatawan semakin meningkat_kalau kita tidak berbisnis sekarang, kapan lagi...!!!
sekian terima kasih :-)
jangan lupa share
informasinya sangat bagus,,,kita bisa memulai bisnis brow iyaa
BalasHapus